Sheet Mask Wardah nature daily Aloe Vera
Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan review Varian
Aloe Vera dari sheet mask Wardah. Dilihat dari kemasannya yang berwarna hijau dan juga tak lupa menampilkan
gambar lidah buaya. Menurut saya, dari segi packaging-nya sangat menyejukkan
mata. Produk sheet mask Wardah Aloe Vera memiliki fungsi “Hydrating” artinya dapat
melembabkan dan memberi kesegaran ekstra pada kulit (ini klaimnya pada bagian depan kemasan).
Sebelum membahas tekstur, aroma, komposisi, saya akan membahas dari segi harga. Harga di pasaran dari sheet mask Wardah Aloe Vera yaitu Rp. 16. 700. Tetapi waktu beberapa hari lalu saya membelinya di Indomaret hanya seharga Rp. 13. 000 (alias sedang diskon). Padahal di Guardian juga ada produk sheet mask Wardah ini, tapi saya kan anaknya suka berburu diskonan. Kalau ada barang diskon padahal sedang tidak dibutuhkan ya dibeli saja. 😅😅😅
Lanjut ke komposisinya...
Komposisinnya terdiri dari: Aqua, Glycerin, Benzyl Alcohol Lecithin, Sodium Polyacrylate, Sorbitan Caprylate, Xanthan Gum, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Dehydroacetic Acid, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Citric Acid, Fragrance, Rosa Rugosa Flower Extract, Potassium Sorbate, Phenoxyethanol, Sodium Benzoate.
Salah satu alasan untuk membeli sheetmask Wardah mungkin
adalah karena kandungan yang terdapat di dalam sheet mask ini aman untuk kulit.
Jangan lupakan pada urutan kedua di komposisi ada Glycerin, sebagaimana
yang sudah diposting pada artikel sebelumnya fungsi dari Glycerin adalah
melembabkan kulit wajah. Nah, pada komposisi sheet mask Wardah Aloe Vera sudah saya tuliskan secara lengkap dan jelas.
Sebagian dari kita, terkadang tidak menyadari betapa pentingnya untuk mengetahui apa saja kandungan dalam produk skincare yang kita gunakan. Saran untuk kita semua adalah membaca terlebih dahulu review dari produk yang akan dibeli. Sehingga, mengetahui kegunaan dan fungsinya. Secara, produk kecantikan yang dibeli menggunakan uang yang tidak murah. Meskipun murah, tetap saja uang yang ada tidak ingin terbuang dengan sia-sia bukan?
Untuk rasa atau wewangian dari produk sheet mask Wardah kurang tercium di hidung saya ya. Apakah ini karena kandungan Parfume yang terdapat di komposisi produk ada di urutan terakhir ya? Sebelumnya, saya juga telah menuliskan review sheet mask Wardah varian jeruk (orange).
Baca juga:
Yang saya sukai dari sheet mask Wardah adalah adanya pelindung alias plastik sebelum kita memakai sheet mask-nya. Sehingga memudahkan sekali ketika diaplikasikan ke wajah. Saya pakai sheet mask Wardah varian Aloe Vera sebelum tidur dan didiamkan sampai 15 menit saja. Sembari menunggu essence dari sheet mask-nya menyerap ke kulit wajah. Saya putuskan untuk mendengar lagu-lagu dari Billie Eilish.
Untuk tekstur si tisu sheet mask-nya ini ya. Menurut saya, tipis dan lagi di bagian bibirnya sangat pas sekali. Padahal bibir saya sendiri sudah cenderung berbentuk tipis. Lagi-lagi saya bertanya apakah tisunya yang tipis ini agar memudahkan penyerapan essence?
Nah, setelah 15 menit pemakaian tak lupa saya tepuk-tepuk wajahnya dan dipijat. Kalau lihat klaim awalnya begini: “Hydrating” yang dapat
melembabkan dan memberi kesegaran ekstra pada kulit. Menurut saya, memang melembabkan tapi essence-nya cepat menyerap sehingga untuk kategori melembabkan tidak lembab-lembab amat. Lalu, klaim "memberi kesegaran" ini saya setuju sih.
Re-purchase? Maybe yes, maybe no.
Sekian dulu review honest alias jujur dari saya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share!
Thankyou!