Senin, 27 Januari 2020

Review Sheet Mask Garnier


 

SHEET MASK GARNIER SKIN NATURALS

Varian Black Serum Mask Pure Charcoal


   Dengan mewabahnya berbagai varian sheet mask di pasaran. Baik mulai dari Merek lokal maupun merek-merek dari luar negeri. Kali ini saya tertarik dengan sheet mask garnier yang kemasannya berwarna hitam.

Di bagian depan kemasan produk sheet mask Garnier terdapat klaim seperti ini:
Purifying & Hydrating Pore Smoothening Tissue mask ini dapat menutrisi secara intensif, membersihkan kotoran menyeluruh untuk kulit halus & mulus.
Lalu di bagian depan kemasan juga ada saran, bahwa sheet mask garnier varian Black Serum Mask Charcoal ini untuk kulit yang memiliki pori besar dan tersumbat. 


Kalau dilihat kemasan Garnier varian Black Serum Mask Charcoal berwarna dominan hitam. Mungkin agar kesan charcoal-nya alias arang batu bara lebih menonjol.




Kemasan Garniet Black Serum Mask Pure Charcoal





   Dari segi packaging, yang tersangkut (eh tuh kan tersangkut) di pikiran saya kalau charcoal alias arang ini dapat mengangkat debu dan kotoran. Soalnya kan warnaya dominan hitam. Selain Garnier, merek Pond’s misalnya yang juga memiliki varian charcoal pada skincare seperti facial wash. Tentu klaimnya seperti itu; membuat pori makin halus dan tampak mengecil serta mengangkat debu maupun kotoran.


   Cara untuk membeli Sheet Mask Garnier juga mudah. Di berbagai online shop sudah tersedia. Yang paling penting, di toko terdekat sekelas Indomaret dan Alfamart juga ada. Kemarin saya beli Sheet Mask Garnier Black Serum Mask Pure Charcoal di Indomaret dengan harga sekitar Rp. 15. 000 (Sedang diskon) dari harga aslinya yaitu Rp. 21. 000.

 





Komposisi yang ada pada Garnier ini:

Aqua/water, Propylene Glycol, Glycerin, PEG-32, PEG-40 Hydrogenated castor Oil, PVM/MA Copolymer, Papain, Potassium Hydroxide, Glyceryl Acrylate Acid Copolymer, Sodium Hyaluronate, dll.
   Jadi, dengan komposisi Glycerin yang ada pada Garnier Black Serum Mask Pure Charcoal disinyalir dapat melembabkan kulit wajah. Sehingga bagi para perempuan yang memiliki masalah kulit kering cocok untuk memakai sheet mask dari Garnier ini.


   Sayangnya, sheet mask ini ternyata tidak memiliki pelindung plastik. Begitu saya akan memakainya, saya agak sulit untuk memasangnya di wajah. Juga, bingung mengetahui bagian mata dan bibir. Dengan waktu hampir lima menit mungkin ya, saya mencoba membuka dan memasang sheet mask ini di wajah saya.





   Sebelum membahas teksturnya, sheet mask Garnier ini juga memiliki aroma yang cukup menenangkan di hidung. Artinya tidak begitu menyengat. Untuk tekstur tissue-nya lembut sekali. Serumnya banyak juga. Saya pakai sekitar 15 menit dan hasilnya memang melembabkan. Saya pakai sheet mask Garnier sebelum tidur di malam hari, keesokan paginya saya merasa wajah menjadi lembab dan "agak" cerah. 

Di belakang kemasan terdapat klaim begini:
Terbukti: - Setelah 15 menit: Kulit bersih dari kotoran, pori-pori tampak lebih halus, kulit lembap dan terasa segar.
                - Setelah 1 minggu: Kulit terasa lebih halus, tampak bening dan sehat.
Tapi ada tanda bintang kecil setelahnya, begini *dihitung dari rata-rata kandungan Glycerin pada pelembab Garnier Sakura White non-SPF, lapisan epidermis Superficial.


   Nah, menurut saya pada poin pertama, setelah memakai sheet mask Garnier. Betul, memang kulit terlihat tampak bersih, lembab, tapi untuk pori-pori pada wajah saya. Ya tampak biasa saja.
Untuk poin kedua, saya rasa tidak begitu berpengaruh ya (?) Apa memang harus tunggu selama satu minggu dulu baru terlihat perbedaannya. 

Re-Purchase(?) Maybe yes.  
Sekian dulu review-nya, jangan lupa untuk memberi komentar atau like.


Follow Instagram: @viennaaamoe






Tidak ada komentar:

Posting Komentar